Bisnis.com, JAKARTA – La Liga Spanyol dapat dimulai kembali pada 28 Mei dalam skenario terbaik saat kompetisi tertinggi negeri Matador tersebut sedang membahas opsi mereka, kata Presiden La Liga Javier Tebas yang dikutip BBC pada Selasa (7/4/2020).
Tidak ada tim Spanyol yang memainkan pertandingan kompetitif sejak 11 Maret, yang terakhir ketika Atletico Madrid menyingkirkan Liverpool dari Liga Champions Eropa di fase 16 besar.
Tebas mengatakan bahwa sesi latihan tidak akan dilakukan sampai langkah darurat—yang diberlakukan sampai 26 April—dicabut di Spanyol.
Dia juga memperkirakan bahwa klub-klub Spanyol bisa rugi 1 miliar euro (Rp17 triliun) bila musim ini tidak dilanjutkan.
Tebas mengungkapkan tiga tanggal sedang dibahas dengan Union of European Football Associations (UEFA).
"Dari semua skenario yang berbeda yang telah kita lihat dengan UEFA untuk kembali berkompetisi, yang paling memungkinkan adalah 28 Mei, 6 Juni, atau 28 Juni," ujar Tebas.
"Kita tidak bisa mengatakan tanggal pasti. Ini akan diberikan kepada kita oleh pihak berwenang di Spanyol. Namun, kita masih punya waktu untuk kembali berlatih sebelum itu."
Tebas mengatakan bahwa La Liga tidak akan mempertimbangkan untuk menyudahi musim domestik, yang masih memiliki 11 putaran pertandingan untuk dimainkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel