Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan finansial teknologi peer-to-peer (P2P) lending Investree berhasil meraih pendanaan putaran pertama seri C dengan nilai US$23,5 juta dari MUIP dan BRI Ventures.
CEO & Co-Founder Investree Adrian Gunadi mengatakan pendaaan yang diperoleh perusahaanya tersebut akan digunakan untuk mengembangkan layanan untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Selain itu, pendanaan itu juga akan digunakan untuk meningkatkan ekspansinya di negara lain seperti Filipina dan Thailand.
Adapun pendanaan yang diberikan kepada Investree tersebut, dipimpin oleh MUIP yang merupakan perusahaan modal ventura dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) dan BRI Ventures yang merupakan bisnis modal ventura PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Selain itu, turut serta pula SBI Holding dari Jepang dan 9F Group dari China yang juga ikut serta dalam pendanaan seri C terbaru ini. Sebelumnya, keduanya merupakan investor yang bergabung dalam pendanaan seri B Investree.
“Pendanaan ini, mendukung komitmen kami untuk mendanai pertumbuhan UKM di Indonesia, Filipina, dan Thailand, yang saat ini menghadapi kesenjangan kredit sebesar US$430 miliar,” ujarnya, Rabu (8/4/2020).
Dia meyakini, pendanaan tersebut akan memperkuat komitmennya untuk menyalurkan pendaanaan dan memacu pertumbuhan UKM di Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Adrian menambahkan, dia mengakui wabah corona telah berdampak luas terhadap perekonomian nasional maupun global. Untuk itu, dia menilai pendanaan yang diperolehnya tersebut dapat membantu UKM Indonesia, terutama yang terdampak oleh wabah corona.
Sementara itu, Presiden sekaligus CEO MUIP Nobutake Suzuki mengaku optimistis terhadap kinerja Investree di Indonesia maupun di Asia Tenggara, terutama dalam mengakses layanan pembiayaan kepada UKM.
“Kami melihat Investree memiliki strategi dan keahlian manajemen yang telah terbukti menjadikannya sebagai salah satu pemain unggul di industri fintech lending di Indonesia dan Asia Tenggara seiring pertumbuhannya di luar negeri,” ujarnya.
Adapun, CEO BRI Ventures Nicko Widjaja mengatakan dia meyakini Investree mampu berada pada posisi yang lebih kuat di tengah ketidakpastian ekonomi akibat wabah corona.
“Dengan bergabung dalam pendanaan ini, BRI Ventures percaya bahwa kolaborasi antara grup BRI dan Investree yang telah berlangsung sejak 2018 mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel