Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian (Persero) menyatakan telah membuat skenario stress test untuk mengantisipasi dampak penyebaran virus corona. Bahkan, perseroan pun akan melakukan revisi target bisnis.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan terdapat kemungkinan revisi target pendapatan dari perseroan seiring perlambatan perekonomian akibat pandemi COVID-19.
Dia pun menjelaskan bahwa operasional bisnis gadai sangat terpengaruh oleh penyebaran virus corona, termasuk oleh penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus. Meskipun begitu, hal tersebut tidak akan menghambat pelayanan perseroan bagi nasabah.
"Tentunya ada [revisi target pendapatan]. Kami sedang membuat skenario stress test untuk semua kemungkinan," ujar Damar kepada Bisnis, Rabu (8/4/2020).
Dia menegaskan Pegadaian akan tetap beroperasi saat PSBB diterapkan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa lembaga jasa keuangan dapat tetap beroperasi saat PSBB.
Damar menjelaskan bahwa operasional bisnis saat PSBB akan terbatas karena sebagian kantor pelayanan akan tutup dan jam operasional dipersingkat, yakni dari pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Oleh karena itu, Pegadaian akan mengoptimalkan platform digital semasa pandemi virus corona ini.
Pegadaian pun mengimbau agar nasabah mengoptimalkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk mendapatkan pelayanan selama masa pandemi COVID-19. Hal tersebut bertujuan agar penerapan physical distancing dapat dioptimalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel