BCA dan Bank Mandiri Optimis Kinerja Membaik Setelah COVID-19 Berakhir

Bisnis.com,08 Apr 2020, 15:25 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan masih optimistis kinerja keuangan akan membaik setelah virus corona berakhir meskipun perolehan laba pada dua bulan pertama 2020 belum cukup menggembirakan.

PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan perolehan laba hingga Februari 2020 sebesar Rp4,334 triliun atau tumbuh 13,7% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Kredit juga masih tumbuh baik secara yoy yakni sebesar 8,6% pada Februari 2020 menjadi Rp574,898 triliun.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, sejak Februari 2020, bank sudah merasakan dampak negatif dari COVID-19. Kondisi tersebut akan berlanjut pada periode berikutnya jika COVID-19 belum berakhir.

Meskipun demikian, Bank BCA mengaku tetap optimistis menggenjot kinerja setelah COVID-19 berlalu.

“Habis badai pasti normal kembali, dulu terjadi tsunami di Aceh, Bom di Bali, rusuh 98 semua normal kembali kan. Untuk langkah-langkah (yang akan diambil perseroan0 nanti saja, tidak tahu kapan selesainya,” kata Jahja kepada Bisnis, Rabu (8/4/2020).  

Terpisah, Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rully Setiawan mengatakan kinerja Februari 2020 sebetulnya masih tergolong baik dan on the track dengan didorong oleh peningkatan fee based income dan pengendalian biaya. 

Bahkan, dinilai kinerja Maret 2020 masih cukup bagus dan belum terkena dampak mendalam dari COVID-19. Hanya saja, memang, pada Maret 2020, permintaan kredit mulai mengalami penurunan.

Menurutnya, likuiditas juga masih terjaga hingga saat ini sehingga dipastikan saat COVID-19 berakhir, Bank Mandiri akan mendorong kinerja sesuai dengan corporate plan. “Maret masih belum terasa impact-nya. Ini masih kita jalani di April ini,” katanya.

Mengutip laporan keuangan bulanan, hingga Februari 2020, Bank Mandiri berhasil meraup laba sebesar Rp4,761 triliun, naik 107,45% dibandingkan bulan sebelumnya. Hanya saja, secara year-on-year, perolehan laba tersebut turun 9,18% dari Februari 2019 yang tercatat sebesar Rp5,242 triliun.

Di sisi lain, penyaluran kredit Bank Mandiri bertumbuh 10,66% pada Februari 2020 dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) menjadi Rp766,764 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini