Bisnis.com, JAKARTA — Industri pariwisata dalam negeri diperkirakan memerlukan waktu yang cukup panjang untuk kembali pulih usai tertekan akibat merebaknya wabah COVID-19.
Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Senin (6/4/2020), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memerkirakan industri pariwisata Indonesia baru dapat pulih pada 2022. Industri ini pun disebutnya menjadi yang paling terdampak dibanding 12 sektor lainnya seperti transportasi, logistik, dan tekstil.
Pandemi virus corona disebut berdampak terhadap sekitar 40 juta pekerja informal dan 13 juta pekerja formal di sektor pariwisata. Kerugian pun diproyeksi mencapai US$15 miliar, dihitung dari potensi hilangnya devisa pariwisata.