Antisipasi Corona, Balai Latihan Kerja Purbalingga Diminta Produksi Masker Kain

Bisnis.com,09 Apr 2020, 10:06 WIB
Penulis: Newswire
Penjahit memproduksi masker kain di Balai Latihan Kerja Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah setempat untuk memproduksi berbagai alat pelindung diri (APD) sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami mendorong Balai Latihan Kerja Purbalingga untuk dapat menjahit dan memproduksi alat pelindung diri guna mencegah kelangkaan APD," katanya, Kamis (9/4/2020).

Dyah menjelaskan Balai Latihan Kerja Purbalingga telah memproduksi masker dari kain guna mengatasi kelangkaan di pasaran."Pemkab Purbalingga telah memfasilitasi pembuatan masker kain melalui Balai Latihan Kerja," katanya.

Dia menambahkan bahwa pada saat ini ribuan masker kain telah dibuat oleh para alumni pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh BLK bersama sejumlah relawan yang secara sukarela mendukung produksi masker gratis tersebut.

"Target awal kami membuat 7.000 masker atau lebih dan nantinya masker yang diproduksi akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat melalui desa-desa dan lembaga yang membutuhkan," katanya.

Selain masker, lanjut Dyah, pihaknya akan mendorong Balai Latihan Kerja tersebut untuk memproduksi alat pelindung diri.

"Kami berharap alat pelindung diri akan segera diproduksi di Balai Latihan Kerja dan tentunya dengan melibatkan teman-teman usaha mikro kecil menengah atau UMKM yang ada di Purbalingga," katanya.

Sebelumnya, dia juga telah meminta seluruh jajaran untuk secara intensif menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

"Seluruh jajaran Pemkab Purbalingga hingga ke tingkat kecamatan dan juga desa agar meningkatkan sosialisasi penggunaan masker baik bagi mereka yang sedang sakit ataupun tidak sakit, yuk pakai masker jika keluar rumah," katanya.

Selain penggunaan masker, masyarakat juga diminta untuk tetap berdiam di rumah dan tidak berkerumun atau melakukan kegiatan massal.

Upaya tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini