Kepala Eijkman: Jangan Sampai PSBB Timbulkan Episentrum Baru

Bisnis.com,09 Apr 2020, 12:58 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio memprediksi titik balik ataupun puncak pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi pada Minggu ketiga Mei 2020. - Bisnis/Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan titik balik atau puncak pandemi Covid-19 akan terjadi di Minggu Ketiga Bulan Mei apabila pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berhasil diterapkan.

“Indikator keberhasilan itu apabila PSBB tidak menghasilkan kasus-kasus baru signifikan di daerah-daerah penyangga,” kata Amin kepada Bisnis, Kamis (9/4/2020).

Dengan adanya PSBB, imbuhnya, masyarakat yang setiap hari bisa masuk DKI akan terhenti di daerah pinggiran. Dengan demikian, dia menuturkan, pemerintah pusat maupun daerah mesti dapat mengendalikan dampak dari diberlakukannya PSBB di DKI.

“Artinya tidak terjadi episentrum baru di daerah pinggir-pinggir tersebut, diharapkan puncak pandemi terjadi di Minggu Ketiga Mei, lalu bertahap turun,” ujarnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim mendorong kabupaten/kota di Banten khususnya wilayah Tangerang Raya agar satu kesatuan dengan PSBB Jakarta.

Pasalnya, kata Wahidin, mobilitas masyarakat wilayah Tangerang Raya berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan dengan DKI Jakarta.

"Rapat sepakat bahwa, yang pertama setuju untuk dilakukan integrasi dalam PSBB dan diminta kepada bupati, walikota, dan gubernur dengan segera menyampaikan kepada Menteri Kesehatan," kata Wahidin usai telekonferensi Rapat Terbatas dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Selasa (7/4/2020).

Dalam Rapat Terbatas yang diikuti oleh Gubernur Banten, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kepala BNPB Doni Monardo itu, Gubernur Wahidin mengusulkan agar PSBB yang ditetapkan untuk DKI Jakarta harus juga menjadi satu kesatuan dengan Tangerang Raya yang masuk dalam wilayah Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini