Dubai Setop Perekrutan dan Tunda Proyek Baru

Bisnis.com,09 Apr 2020, 17:56 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Properti Dubai, Uni Emirat Arab/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Dubai membekukan semua perekrutan dan memangkas bujet administrasi hingga 20 persen di seluruh departemen akibat wabah virus Corona (Covid-19).

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (9/4/2020), Direktur Jenderal Abdulrahman Al Saleh juga menginstruksikan pemotongan 50 persen belanja modal dan penundaan proyek-proyek konstruski baru.  

Dubai, kota yang merupakan pusat bisnis dan transportasi di Timur Tengah, berupaya menopang keuangannya dengan memotong belanja dan mengumpulkan dana.

Wabah virus Corona telah memukul ekonomi negara yang bergantung kepada sektor pariwisata, perdagangan, dan ritel tersebut. Belum lagi, rendahnya harga minyak juga memukul kas pemerintah.

Saat ini, pemerintah sedang terlibat diskusi dengan perbankan untuk menggalang dana. Sedangkan Emirates tengah mempertimbangkan pinjaman hingga miliaran dolar.

Dubai, salah satu dari wilayah yang berada di Uni Emirat Arab, memompa pendanaan senilai 1 miliar dirham (US$272 miliar) dari penempatan swasta obligasi syariah. Pemerintah juga membahas opsi pembiayaan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini