3.000 Telur Dibagikan ke Tim Medis COVID-19 RSUD Abdoel Moeloek

Bisnis.com,09 Apr 2020, 18:57 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Perawat mengenakan alat pelindung diri) membawa pasien dalam pengawasan COVID-19./Antara-Destyan Sujarwoko

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Pinsar Petelur Nasional (PPN) Provinsi Lampung memberikan bantuan 3.000 telur ayam ras kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk membantu tim medis yang menangani kasus virus corona COVID-19 di RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung.

Kabid Advokasi dan Regulasi PPN Provinsi Lampung, Suwanto menyerahkan bantuan telur diterima Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti dan Direktur RSUD Abdul Moeloek Hery Djoko Subandriyo di Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung pada Kamis (9/4/2020).

Sebanyak 3.000 butir telur ayam ras itu guna membantu tim satgas COVID-19 untuk menambah kebutuhan gizi agar daya tahan tubuh yang sangat diperlukan dalam penanganan pasien yang terpapar virus corona dapat terjaga.

PPN  juga akan membagikan bantuan telur ke Lampung Selatan, hingga hari ini sebanyak 500 kg telur ayam telah dikumpulkan oleh beberapa anggota PPN di Lampung.

Pihaknya membantu Satgas COVID-19 untuk menghargai mereka yang berada di garis depan, untuk menjaga gizi mereka agar tetap sehat.

Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti mengaku sangat bersyukur atas bantuan telur dari PPN.

Menurutnya, bantuan ini nantinya disalurkan bagi petugas medis di RSUD Abdul Moeloek yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. "Saya sangat mengapresiasi sekali PPN dan semoga diikuti juga oleh pemangku kepentingan yang lain."

Direktur RSUD Abdoel Moeloek Hery Djoko Subandriyo mengapresiasi bantuan untuk tenaga medis di RSUD Abdoel Moeloek, karena tim medis memang memerlukan gizi yang cukup untuk menunjang ketahanan tubuh, sebab dalam menangani pasien COVID-19, tim medis memiliki risiko yang tinggi untuk terpapar.

Di sisi lain Hery menjelaskan untuk ketersedian alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis saat ini cukup untuk persedian 3 pekan ke depan dan pihaknya terus melakukan pengadaan APD karena wabah ini belum tahu kapan akan berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini