Kawal Pemakaman Jenazah Korban Covid-19 Polda Metro Jaya Latih 100 Personel

Bisnis.com,09 Apr 2020, 12:13 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memberikan pelatihan terhadap 100 personel tim khusus yang bertugas mengawal proses pemakaman jenazah korban virus Corona atau Covid-19.

Direktur Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Ngajib mengemukakan bahwa 100 personel Tim Khusus tersebut berasal dari Sabhara Polda Metro Jaya.

Menurut Ngajib, sampai saat ini sudah 70 personel yang diberikan pelatihan penanganan jenazah korban virus Corona atau Covid-19, sedangkan 30 personel sisanya akan menyusul.

"Jadi ada tiga tahap pelatihan. Tahap pelatihan yang pertama ada 20 personel, kedua 50 personel dan yang nanti bakal dilatih tahap ketiga ada 30 personel," tutur Ngajib, Kamis (9/4/2020).

Ngajib menjelaskan seluruh personel tim khusus itu diharuskan mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Setelah itu mereka baru diterjunkan ke lapangan, termasuk mengantisipasi oknum masyarakat yang menolak semua jenazah korban virus Corona atau Covid-19.

Ngajib menyebutkan tidak sedikit oknum masyarakat yang menolak jenazah korban Covid-19 dikebumikan di daerah mereka karena kekhawatiran  akan terkena virus.

"Jadi tim ini bertugas untuk memakamkan jenazah," kata Ngajib.

Ngajib menambahkan selain pemakaman, sebagian personel tim khusus itu juga bertugas mengawal keberangkatan jenazah dari rumah sakit ke pemakaman.

Menurut Ngajib, tim khusus sudah menyiapkan 11 mobil patroli kota (patko) untuk proses mengawal ambulans sampai ke pemakaman. 

"Tiap mobil patko berisikan dua orang," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus penolakan terhadap pemakaman jenazah korban Covid-19 terjadi di berapa tempat. Sementara itu, mulai Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 WIB, DKI Jakarta mulai menerapkan Pengaturan Sosial Berskala Besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini