Ada Kabar 2 Bank BUMN dan 1 Bank Swasta Kehabisan Uang di ATM, Ini Kata LPS

Bisnis.com,09 Apr 2020, 13:35 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) bertumpu tangan dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (dari kiri), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah, usai memberikan penjelasan mengenai hasil rapat berkala KSSK, di Jakarta, Selasa (23/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memastikan ketersediaan uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tercukupi dan tidak terganggu selama COVID-19.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan sebelumnya sempat beredar informasi bahwa ada dua bank yakni bank milik negara dan bank swasta yang kehabisan dana di ATM. Informasi yang berkembang di media sosial tersebut dipastikan tidak benar dan merupakan hoax.

"Mohon maaf jika beberapa hari ini bapak ibu menerima berita di sosial media tentang kekurangan likuiditas 2 bank pemerintah dan 1 bank swasta. Kami tegaskan sekali lagi ini hoax, tidak benar, memang ada kejadian dana di beberapa ATM milik bank-bank itu habis, tetapi setelah ditelepon bank siapkan uang sehingga tidak ada keributan," katanya saat menggelar rapat dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (9/4/2020).

Menurutnya, LPS bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah akan mengawasi terus ketersedian dana di masing-masing ATM dan mengimbau bank-bank untuk terus menjaga ketersediaan uang tunai. Meskipun ada kekhawatiran masyarakat menarik dana di ATM di tengah COVID-19, tanda-tanda tersebut belum terlihat hingga saat ini.

"Walaupun sudah lockdown, tetapi pengecualian membuat penyediaan likuiditas oleh bank terutama tingkat ATM tidak terganggu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini