Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap ancaman demam berdarah di tengah merebaknya wabah virus corona (COVID-19).
Juru Bicara Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto mengatakan masyarakat perlu melakukan sejumlah anjuran pemerintah terkait dengan COVID-19.
"Kita sadari bersama bahwa saat ini yang sedang ditahan tapi untuk beberapa daerah adalah ancaman peningkatan kasus demam berdarah," katanya saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk perlu segera dilakukan dengan maksimal pada lingkungan masyarakat sekitar. Warga turut diminta untuk tidak keluar rumah menghindari adanya ancaman demam berdarah.
"Contoh sekarang kita bisa memanfaatkan jasa pengantaran barang secara online yang menggunakan sepeda motor ojek online masih bisa berubah meskipun nanti diarahkan kepada jasa kurir barang dan makanan ini," ujarnya.
Masyarakat diminta mematuhi anjuran pemerintah guna melindungi diri dari penularan serangan virus dan DBD. Terlebih upaya ini dapat menghindari penularan kepada orang lain.
"Keputusan ini dalam rangka untuk melindungi kita semua, melindungi dari penularan dan orang lain menurunkan penyakit ini hanya dengan bersatu melawan COVID-19 maka kita bisa bekerja dengan lebih baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel