Bisnis.com, JAKARTA—Pandemi COVID-19 bakal memangkas permintaan minyak mentah secara global dan menyentuh penurunan tertajam pada bulan ini.
Wood Mackenzie dalam keterangan resminya, Jumat (10/4/2020) menyebut proyeksi terhadap produk secara mingguan dengan mempertimbangkan keputusan penghentian kegiatan di sejumlah wilayah berujung pada merosotnya permintaan.
Vice President Macro Oils Wood Mackenzie, Ann-Louise Hittle mengatakan penurunan permintaan minyak global paling ekstrem akan terjadi pada April dengan penurunan lebih dari 15 juta barel per hari. Hal itu, sejalan dengan penyebaran COVID-19 yang menyentuh masa puncaknya.