Mantap! Donasi Masyarakat untuk Lawan Virus Corona Tembus Rp194 Miliar

Bisnis.com,11 Apr 2020, 17:35 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/4/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan rutin setiap hari yang dimulai dari kawasan Medan Merdeka Barat hingga Senayan dan menghabiskan 14 ribu liter cairan disinfektan guna menekan penyebaran virus corona (COVID-19)./ANTARA FOTO-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA--Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta semua elemen masyarakat agar saling gotong-royong untuk membantu warga yang terdampak virus Corona (Covid-19).

"Lebih dari Rp194 miliar donasi masyarakat telah disumbangkan untuk merespons dampak Covid-19," katanya, Sabtu (11/4/2020).

Dia juga mengapresiasi banyaknya masyarakat yang ikut serta menjadi relawan untuk membantu menangani penyebaran virus Corona di berbagai daerah.

Meski demikian, Yuri mengingatkan seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yakni dengan tetap berada di rumah dan mengikuti seluruh aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Banyak relawan ikut bersama-sama menangani Covid-19, totalnya lebih dari 18 ribu orang. Mereka bergerak di bidang kesehatan dan komunikasi," ujar Yuri.

Dia menambahkan pemerintah juga berencana menggelontorkan bantuan sosial bagi kalangan masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19 yang bersumber dari dana stimulus dengan total Rp405 triliun.

Seperti diketahui, banyak masyarakat yang mengumpulkan dana untuk membantu tenaga medis dan masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi virus Corona. Beberapa barang yang disumbangkan, antara lain alat perlindungan diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan hazmat serta bahan pangan untuk warga yang membutuhkan.

Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia, yakni sebesar 330 orang. Dengan begitu, total pasien terkonfirmasi virus Corona menjadi 3.842 orang.

Adapun, jumlah pasien yang meninggal terjadi penambahan 21 kasus, sehingga kini total menjadi 327 orang yang harus menghembuskan nyawanya akibat wabah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini