Bisnis.com, JAKARTA — Rentetan guncangan ekonomi akibat pandemi COVID-19 telah membuat sebagian besar industri terpukul, tak terkecuali platform Over-the-Top (OTT).
Tak hanya itu, industri digital yang super kompetitif juga membuat sejumlah pelaku OTT harus mengibarkan bendera putih hingga melakukan restrukturisasi supaya dapat bertahan. Hooq Digital baru saja mengajukan permohonan likuidasi, sedangkan Iflix terpaksa harus merumahkan puluhan karyawannya.
Namun, hal ini tidak serta-merta menjadi penghalang bagi pelaku OTT, salah satunya Viu dari Grup Media PCCW, untuk merasakan manisnya pasar Indonesia di tengah transformasi digital Indonesia. Berikut petikan wawancara Bisnis.com dengan Country Manager Indonesia Viu Varun Mehta, baru-baru ini: