Model Hibrida Topang Penjualan Toyota di Eropa

Bisnis.com,13 Apr 2020, 12:33 WIB
Penulis: Dionisio Damara
All New Toyota RAV4 2019. /Toyota

Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Eropa melaporkan penjualan selama kuartal pertama sebanyak 271.937 unit atau menurun 2,45 persen secara tahunan akibat krisis virus corona penyebab Covid-19.

Matt Harrison, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Eropa (TME), mengatakan penuruan tersebut relatif kecil karena menguatnya permintaan pada Januari dan Februari. Selain itu, permintaan kendaraan hibrida juga menopang kinerja Toyota pada periode tersebut.

Permintaan untuk kendaraan listrik hibrida milik Toyota mencatatkan penjualan 141.088 unit atau berkontribusi sebesar 52 persen dari total penjualan pada kuartal I/2020.

"Di seluruh Eropa, pangsa pasar perusahaan adalah 6,6 persen di tengah pasar yang menurun sebesar 22 persen secara tahunan dan 46 persen pada Maret karena efek pandemi meningkat di seluruh Eropa," ujar Matt dikutip dari laman resmi TME, Senin (13/4/2020).

Dia mengatakan sejak pertengahan Maret pabrikan Toyota di Eropa telah ditangguhkan hingga 20 April. Penutupan dilakukan karena meluasnya dampak kesehatan kepada masyarakat sekaligus ekonomi.

"Dari perspektif bisnis, kami sekarang merencanakan penjualan yang lebih rendah dibandingkan 2019, mengingat ketidakpastian situasi sekarang. Namun, masih terlalu dini untuk memberikan perkiraan yang akurat," tuturnya.

Kinerja merek Toyota selama kuartal I/2020 ditopang oleh momentum penguatan penjualan untuk model Corolla Hatchback dan Touring Sports, Corolla Sedan dan RAV4 dengan total 253.644 unit, sehingga menaikkan pangsa pasar sebesar 6,1 persen.

Lexus juga memulai tahun dengan baik dengan total penjualan 18.293 unit atau relatif stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Permintaan tertinggi terus berlanjut untuk jajaran SUV dari model UX, NX dan RX yang menopang 76 persen dari seluruh penjualan Lexus.

Penjualan kendaraan listrik hibrida milik Toyota saat ini mewakili lebih dari 68 persen dari total penjualan dan 97 persen di Eropa Barat dan Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini