Karantina Nasional Prancis Diperpanjang Hingga 11 Mei

Bisnis.com,14 Apr 2020, 15:20 WIB
Penulis: Newswire
Petugas medis dengan alat pelindung diri beristirahat selama pemindahan pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) dari Strasbourg di Prancis, Senin (30/3/2020), menuju Jerman dan Swiss./Antara/Reuters

Bisnis.com, PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan memperpanjang karantina nasional virtual hingga 11 Mei untuk mengekang wabah virus corona jenis baru COVID-19.

Dia mengutarakan kemajuan telah dibuat, tetapi pertempuran belum dimenangi. "Selama 4 pekan ke depan aturan harus dihormati," kata Macron dalam pidato yang disiarkan televisi.

Macron mengatakan pada 11 Mei, Prancis akan dapat menguji setiap warga negara yang menunjukkan gejala COVID-19.

Dia juga mengingatkan bahwa Prancis sedang mengalami masa-masa sulit. Macron juga mengakui bahwa negaranya belum cukup siap sejak awal untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona.

"Namun, epidemi mulai melambat. Hasilnya sudah terlihat. Terima kasih atas usaha kalian semua, setiap hari kita telah membuat kemajuan," lanjutnya.

"Tetapi negara kita tidak cukup siap untuk krisis ini. Kita semua akan menanggung semua konsekuensinya," kata Macron sebagaimana ditulis Antara pada Selasa (14/4/2020) mengutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini