Lima Komoditas Ekspor Ini Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19

Bisnis.com,15 Apr 2020, 12:56 WIB
Penulis: Dewi Aminatuz Zuhriyah
Pekerja mengawasi proses produksi lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor Indonesia selama Maret 2020 mengalami peningkatan tipis yaitu senilai US$14,09 miliar dibandingkan Februari 2020 senilai US$14,06 miliar.

Dalam hal ini, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan setidaknya ada 5 komoditas yang mengalami kenaikan ekspor selama Maret 2020.

Kelima komoditas tersebut yaitu besi dan baja, bijih, perak dan abu logam, kertas, karton, dan barang daripadanya, mesin dan peralatan mekanis hingga bahan bakar mineral.

“Untuk besi dan baja mengalami kenaikan senilai US$220,9 juta,” katanya dalam teleconference paparan ekspor impor melalui youtube, Rabu (15/4/2020).

Sementara itu, bijih, perak dan abu logam mengalami kenaikan ekspor senilai US$53 juta, kertas, karton dan barang daripadanya senilai US$46,9 juta.

Ekspor mesin dan peralatan mekanis naik senilai US$39,6 juta dan bahan bakar mineral senilai US$35,8 juta. Adapun, total ekspor pada Maret 2020 senilai US$14,09 miliar rupanya lebih rendah jika dibandingkan Maret 2019 yang tercatat senilai US$14,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini