Holding Farmasi akan Produksi Obat Covid-19

Bisnis.com,15 Apr 2020, 19:09 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Pekerja melakukan pengemasan saat memproduksi vaksin di laboratorium milik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/8/2018)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendatangkan bahan baku dari luar negeri untuk membantu penanganan virus corona (Covid-1) di Indonesia. Produksi obat akan dilakukan oleh perusahaan farmasi milik negara.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahan obat untuk memproduksi oseltamivir dan chloroquine atau klorokuin. Impor bahan baku didatangkan dari India dengan menggunakan pesawat milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dia menjelaskan bahan baku yang didatangkan nantinya akan diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Adapun, hasil produksinya akan didistribusikan ke sejumlah jaringan RS, khususnya jaringan RS milik BUMN.

“Kemarin kami sudah beli bahan obat oseltamivir sudah ambil bahan bakunya dari India, itu obat corona juga, jumlahnya 500 ribu tablet," kata melalui konferensi video, Rabu (15/4/2020).

Arya mengatakan Kementerian BUMN juga sudah mengimpor bahan baku untuk produksi 1 juta tablet klorokuin. Dia meyakini kedua obat ini dapat digunakan untuk membantu memulihkan pasien Covid-19.

Untuk diketahui, oseltamivir merupakan obat antiviral yang digunakan dalam penanganan influenza A dan B. Obat ini juga banyak digunakan untuk menangani kasus flu burung yang sempat mewabah beberapa tahun lalu.

Sementara itu, klorokuin adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati pasien malaria. Obat ini belakangan juga digunakan untuk menangani pasien Covid-19. Namun, dalam beberapa kasus, obat ini menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini