Konten Premium

Ramayana (RALS) Terdampak Pandemi, Layak Dibuang atau Disayang?

Bisnis.com,15 Apr 2020, 07:00 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang & Duwi Setiya Ariyanti
Pengunjung berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, Jakarta—Nama Ramayana mendadak heboh di dunia maya akibat video pekerja menangis karena tak lagi bisa bekerja di salah satu gerai di Depok akibat penutupan gerai. Sebenarnya, saham RALS apakah masih layak dikoleksi?

Direktur Keuangan PT Ramayana Lestari Sentosa, Suryanto mengatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan di salah satu gerai di Depok, Jawa Barat itu sejalan dengan keputusan penutupan kegiatan sementara pada 6 April 2020. Menurutnya, jalan PHK memang tak mudah dilakukan karena negosiasi antara perusahaan dan karyawan tergolong alot.

“Akhirnya disepakati bersama antara perseroan dengan karyawan melalui PHK, Pemutusan Hubungan Kerja terhadap 84 karyawan bukan 300 karyawan seperti yang diberitakan. Dengan memberikan pesangon,” katanya dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (14/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Duwi Setiya Ariyanti
Terkini