MNC Sekuritas: Buy on Weakness Saham LPPF, TKIM, dan PGAS

Bisnis.com,15 Apr 2020, 07:09 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pengunjung berjalan melintasi papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Matahari Department Store Tbk., PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk., dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. pada sesi perdagangan, Rabu (15/4/2020).

Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat cukup agresif sebesar 1,79 persen ke level 4,706 pada sesi, Selasa (14/4/2020). Indeks diperkirakan masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave C dari wave (4) atau wave 1 ke area 5.000–5.100.

“Skenario penguatan IHSG tersebut akan gagal apabila ternyata IHSG menembus level 4.394 secara agresif,” jelas Institution Research Team MNC Sekuritas dalam riset, Rabu (15/4/2020).

IHSG diperkirakan bergerak dengan level support 4.650 dan 4.550. Selanjutnya, resistance berada di level 4.730 dan 4.800.

Pada perdagangan Rabu (15/4/2020), Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness (bow) saham Matahari Department Store di level Rp1.260—Rp1.320. Target harga emiten bersandi LPPF itu diperkirakan berada di level Rp1.160, Rp1.840, dan Rp2.400.

Selanjutnya, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia juga mendapat rekomendasi bow di level Rp5.100—Rp5.280. Target harga saham emiten berkode TKIM itu berada di level Rp5.825, Rp7.000, dan Rp8.000.

Adapun, Perusahaan Gas Negara juga mendapatkan rekomendasi bow di level Rp850—Rp875. Emiten berkode saham PGAS itu memiliki target harga Rp1.00 hingga Rp1.200.

Sementara itu, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) mendapatkan rekomendasi sell on strength di kisaran Rp18.250—Rp19.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini