Kasus Corona Baru Turun, Dua Provinsi di Thailand Mulai Longgarkan Lockdown

Bisnis.com,15 Apr 2020, 16:27 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Bangkok, Thailand./Brent Lewin-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Dua provinsi di Thailand mulai melonggarkan aturan lockdown parsial menyusul terus turunnya jumlah kasus corona (COVID-19) baru di kawasan tersebut.

Nonthaburi, provinsi yang berbatasan langsung dengan Bangkok, membolehkan toko yang menjual ponsel dan servis terkait untuk beroperasi pada Rabu (15/4/2020).

Tak jauh berbeda, Provinsi Udon Thani yang memiliki populasi 1,6 juta orang ini juga berencana melonggarkan aturan lockdown pada Sabtu mendatang.

Secara umum, Thailand masih berada dalam status darurat hingga 30 April 2020 yang memaksa semua bisnis setop beroperasi dan melarang perkumpulan. 

Namun, di beberapa provinsi, mulai mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan tersebut karena pemerintah setempat memiliki kewenangan melakukan hal itu.

Gubernur Udon Thani Nirat Pongsitthithaworn mengatakan pihaknya mulai melonggarkan aturan lockdown. “Namun, dengan tetap memperhatikan acuan pembatasan sosial,” jelasnya, dilansir Bloomberg, Rabu (15/4/2020).

Dia menambahkan sudah tidak ada penambahan kasus baru selama 14 hari sejak 14 April hingga 17 April.

Thailand sendiri melaporkan rata-rata penambahan kasus baru sekitar 39 selama tujuh hari belakangan, lebih rendah dibandingkan dengan penambahan 100 kasus baru pada periode sebelumnya.

Sejauh ini, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Negeri Gajah Putih ini sebanyak 2.643.

   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini