Suspect Klaster Gowa di Balikpapan Diminta Rapid Test Lagi

Bisnis.com,15 Apr 2020, 20:40 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Perkembangan terbaru kasus positif pandemi Covid-19 atau virus Corona di Balikpapan tidak bertambah. Kabar baik datang dari pasien yang sebelumnya telah terjangkit.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan bahwa satu pasien yang positif telah dinyatakan negatif. Dengan begitu, secara keseluruhan sudah ada 4 orang. Masih ada 13 positif.

“Yang bersangkutan merupakan klaster Bogor mengikuti seminar anti riba. Telah dilakukan dua kali uji swab dan hasilnya negatif. Hari ini sudah bisa pulang,” katanya di Kantor Wali Kota, Rabu (15/4/2020).

Rizal menjelaskan bahwa pasien dalam pengawasan (PDP) atau konservasi di rumah sakit bertambah 2 menjadi 36 kasus. Orang dalam pantauan (ODP) turun 139 karena telah selesai masa observasi 14 hari. Tersisa 580 orang.

Sementara itu warga Balikpapan yang masuk klaster Gowa, Sulawesi Selatan karena mengikuti Ijtima Ulama Dunia diminta untuk melakukan rapid test yang kedua kali.

“Ini penting karena klaster Gowa masih ada yang positif. Di Balikpapan berdasarkan hasil tracking ada 52 orang,” jelas Rizal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa ada berdasarkan standar penanganan yang ada, seseorang yang sudah uji cepat harus diulang dua kali. “Rapid test kedua pada hari kurang lebih 10 hari. Dan sekarang alat rapid test-nya sudah ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini