Duh! Sejumlah Turis di Bali Beraktivitas Tanpa Gunakan Masker

Bisnis.com,15 Apr 2020, 15:28 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi-Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, BADUNG - Di saat semua orang di Indonesia diwajibkan menggunakan masker saat berada di luar rumah, turis di Bali dikabarkan beraktivitas tanpa menggunakan penutup bagian wajah tersebut.

Sejumlah warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang masih berada di Bali tampak beraktivitas tanpa menggunakan masker. Hal itu terlihat saat mereka berolahraga pagi di kawasan Kuta atau ketika mengisi bahan bakar di beberapa SPBU.

"Situasi di Kuta sekarang sangat sepi, karena banyak hotel, restoran, dan swalayan yang tutup, apalagi kawasan pantai juga ditutup," kata warga Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Haris, saat ditemui di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/4/2020).

Meski sepi, ia mengaku masih melihat 2-3 turis yang berjalan kaki di sepanjang jalan di dekat kawasan Pantai Kuta tanpa menggunakan masker. "Kalau sebelumnya sih banyak turis, tapi 2-3 turis masih ada. Anehnya, mereka jalan kaki tanpa masker," kata Harris.

Harris juga mengaku sering melihat turis yang berboncengan naik motor di sejumlah SPBU tanpa menggunakan masker. "Sebagai warga asing, mestinya mereka lebih tahu situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini dan tentu mereka lebih disiplin terkait kesehatan. Saya sudah pernah mengingatkan seorang turis, tapi dia tetap asyik berjalan terus," katanya.

Ketika dikonfirmasi hal itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan terkait WNA yang masih bandel tidak mengindahkan aturan itu menjadi kewenangan desa adat.

"Pihak desa adat bisa bekerja sama dengan Babinsa dan Kepolisian setempat untuk menegaskan peraturan di saat pandemi seperti sekarang ini. Untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, semua pihak perlu disiplin untuk menggunakan masker di tempat terbuka," katanya.

Menurut dia, penggunaan masker itu memiliki dua fungsi, yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan ludah/droplet akan tertahan masker yang digunakan dan tidak akan keluar serta mengenai orang lain.

Fungsi lain, dengan menggunakan masker, orang yang sehat akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan ludah  orang lain.

"Selain masker, kita juga harus disiplin atau rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun, karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kita sentuh dan menempel pada tangan akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir," katanya.

Ia menambahkan masyarakat Bali maupun masyarakat asing juga harus tetap disiplin untuk menjaga jarak dari orang lain, karena tidak semua orang yang terinfeksi Covid-19 akan menunjukkan gejala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini