Diduga Pakai Doping, Atlet Lari Asal Kenya Dilarang Ikut Lomba

Bisnis.com,15 Apr 2020, 18:51 WIB
Penulis: Newswire
Daniel Wanjiru/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kemenangan Daniel Wanjiru dari Kenya di London Marathon 2017 untuk sementara ditangguhkan oleh Unit Integritas Atletik (AIU) karena dugaan "pemakaian zat atau metode terlarang".

Di bawah aturan anti-doping, atlet berusia 27 tahun itu tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi apa pun hingga persidangan terjadi, Rabu (15/4/2020).

Dalam catatannya, Wanjiru juga memenangkan Amsterdam Marathon 2016 dan menyelesaikan London Marathon pada posisi kedelapan dan ke-11 dalam dua ajang terakhir.

Tahun lalu, rekan senegaranya, Asbel Kiprop, Cyrus Rutto dan Abraham Kiptum juga mendapat hukuman larangan bertanding selama empat tahun, sementara Vincent Kipsegechi Yator menerima pelarangan yang sama awal bulan ini.

Wilson Kipsang, mantan pemegang rekor dunia maraton dan peraih medali perunggu di Olimpiade 2012, juga bernasib serupa pada Januari.

Manajemen Kipsang membantah kasus itu melibatkan penggunaan doping dan bermasalah dengan hasil tes doping.

Sekitar 60 atlet Kenya telah dikenai sanksi karena pelanggaran peraturan anti-doping dalam lima tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini