20 Saham Rontok, Koreksi Indeks Bisnis-27 Lebih Dalam dari IHSG  

Bisnis.com,15 Apr 2020, 18:19 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Meski sempat menguat di awal perdagangan, Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan di zona merah pada penutupan pasar hari ini,  Rabu, (15/4/2020).

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, indeks Bisnis-27 tercatat parkir di level 399,24 setelah turun 9,86 poin atau 2,41 persen dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. 

Adapun pada penutupan Selasa (14/4/2020), indeks yang berisikan 27 anggota konstituen ini mengakhiri lajunya , indeks Bisnis-27 menguat 2,12 persen atau 8,47 poin ke level 409,1.

Pelemahan indeks tercatat lebih dalam dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 1,71 persen. Adapun secara year to date IHSG terakumulasi turun 26,57 persen, sedangkan Bisnis-27 melorot 28,10 persen.

Semua sektor terpantau memerah kecuali sektor agrikultur. Sementara di antara anggota indeks Bisnis-27, sebanyak 20 saham terpantau memerah dan sisanya aman di zona hijau.

Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mencetak koreksi paling dalam mendekati batas auto rejection bawah yakni 6,86 persen. Kemudian diikuti oleh saham PT JAPFA Tbk. (JFPA) yang turun 6,44 persen dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (IKNP) melemah 6,25 persen.

Saham lainnya yang juga mencatatkan pelemahan yang cukup signifikan antara lain PTBA (-5,77 persen), BBRI (-4,83 persen), HMSP (-4,73 persen), CPIN (-4,09 persen) dan TLKM (-4,01 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini