Bisnis.com, JAKARTA — Pengembangan riset (Research & Development/R&D) di Indonesia mendadak mendapatkan sorotan di tengah upaya pemerintah untuk mengatasi wabah COVID-19 di Indonesia.
Wabah virus corona yang menjangkiti sekitar 185 negara di dunia telah membuat terhambatnya pasokan alat-alat kesehatan, misalnya Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, dan masker. Tak hanya itu, belum tersedianya obat dan vaksin COVID-19 juga membuat semua negara di dunia berlomba-lomba memproduksinya.
Peran riset dan teknologi menjadi sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Pengalaman sejumlah negara dengan rekam jejak riset yang tinggi, seperti Korea Selatan (Korsel), terbukti mampu meredam penyebaran wabah virus corona.