Positif Corona di Lampung Bertambah 5 Pasien, 3 Orang tanpa Gejala

Bisnis.com,16 Apr 2020, 22:20 WIB
Penulis: Newswire
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mempersiapkan Kapsul evakuasi atau isolation chamber digunakan untuk orang yang diduga mengalami gejala virus corona di pelabuhan IPC Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (29/1/2020). ANTARA FOTO/Ardiansyah.

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa pasien positif tertular Virus Corona (Covid-19) di daerah tersebut bertambah lima, jadi total kasus orang yang terkonfirmasi Virus Corona menjadi 26.

"Dari lima orang baru yang positif Covid-19 tersebut tiga di antaranya dalam keadaan sehat atau orang tanpa gejala (OTG), dan dua lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Kamis (16/4/2020) seperti dilaporkan Antara.

Pasien corona nomor 22, lanjutnya, yakni wanita usia 24 tahun asal Kabupaten Pringsewu yang merupakan PDP terkonfirmasi positif dan saat ini di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM). Lalu pasien nomor 23 yaitu laki-laki umur 65 tahun asal Kabupaten Tulang Bawang Barat dan dirawat di rumah sakit daerah di sana.

Kemudian, pasien nomor 24 yakni perempuan memiliki umur 41 tahun dan pasien nomor 25 adalah laki-laki usia 22 tahun keduanya merupakan OTG asal Kota Bandarlampung yang saat ini mereka diisolasi di rumahnya masing-masing.

Untuk pasien nomor 26 adalah warga Kabupaten Pesawaran usia 44 tahun, beliau juga OTG dan akan diisolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

Dua puluh enam kasus Covid-19 di Lampung tersebut mempunyai rincian yakni 13 orang pasien masih dalam perawatan atau isolasi, 5 orang meninggal dunia dan delapan orang di antaranya dinyatakan sembuh.

Kemudian, untuk, pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung ada sebanyak 51 orang dengan 17 masih dalam perawatan 30 pasien dinyatakan negatif corona dan empat diantaranya meninggal dunia.

Sementara itu orang dalam pemantauan (ODP) di provinsi itu ada sebanyak 2.675 dimana 767 masih dalam proses pemantauan dan 1.907 lainnya sudah selesai di pantau selama 14 hari dan satu meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini