Bisnis.com, JAKARTA — Produksi pabrikan otomotif di tanah air oleng hingga titik terendah akibat melambatnya permintaan dan sulitnya persetujuan kredit baru dari leasing. Perlambatan makin dalam karena sejumlah aktivitas ekonomi dihentikan sebagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.
Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan bahwa ekspor Toyota pada bulan ini dan bulan berikutnya bakal menurun meski belum secara drastis.
“April [ini] mungkin akan menurun tetapi belum drastis karena pasar belum menyesuaikan. Namun, pada Mei mungkin akan drop” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (15/4/2020).