Dampak Wabah Corona Jadi Masalah Bersama, Solidaritas Diperlukan

Bisnis.com,17 Apr 2020, 14:35 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Ilustrasi-Sejumlah kapal Pinisi dan truk pengangkut barang terlihat menganggur akibat tidak ada muatan barang terlihat dari udara di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/4/2020)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Wabah virus Corona penyebab Covid-19 memberi banyak pelajaran kepada Indonesia.

Salah satu pelajaran adalah pentingnya solidaritas, demikian salah satu point yang disampaikan Final Prajnanta, CEO Royal Agro Indonesia.

Hal itu mengemuka dalam diskusi online bertema Mencegah PHK Massal Menyelamatkan Ekonomi Nasiona, diselenggarakan DPP PAN, Jumat (17/4/2020).

Final menyebutkan apa yang terjadi saat ini adalah permasalahan bangsa. "Masalah semua orang, bukan masalah politik," ujarnya.

Ditegaskan Final, saat ini perusahaan-perusahaan yang punya masalah terpaksa merumahkan karyawannya.

Terkait hal itu ia menyarankan agar sebisa mungkin perusahaan=perusahaan melakukan pelatihan-pelatihan bagi karyawannya.

"Sehingga karyawan sudah punya persiapan jika siklus ini tidak teratasi dengan baik," ujarnya menyinggung wabah Corona yang sedang terjadi.

Final menyebutkan jika Mei-Juni siklus mulai menurun, maka dunia usaha bisa bergairah kembali. Hal itu merupakan peluag yang diharapkan kalangan dunia usaha.

Di sisi lain, ia berharap TNI dan Polri bisa bekerja sama menjaga keamanan nasional.

"Kita ingin negara aman, TNI-Polisi keamanan negara harus benar-benar dijaga bersama-sama karena potensi krisis bisa saja terjadi," ujarnya mengingatkan.

Terkait wilayah yang menjadi lokasi aktivitas para pelaku usaha, Final menyebut Tangerang dan Malang sebagai contoh.

Ke depan, ia berharap dunia usaha tidak hanya fokus pada bidang yang sama.

"Perlu ada rumus, yang katakanlah jangan taruh telur pada satu keranjang, perlu ada diversifikasi usaha," ujar Final.

Dengan begitu, lanjut Final, ketika ada badai krisis kita masih bertahan dengan usaha lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini