Bisnis.com, JAKARTA - Jelang akhir masa jabatannya, Presiden Soeharto dipaksa menghadapi sejumlah kenyataan pelik yang kudu diselesaikan secapatnya. Pertama, kondisi ekonomi Indonesia yang tak kunjung membaik akibat.
Kondisi itulah, yang menjadi salah satu penyebab, terjadinya berbagai aksi mahasiswa dan organisasi di sejumlah daerah. Ibarat pepatah lama: sudah jatuh tertimpa tangga, Presiden Soeharto mengeluhkan banyaknya pemberitaan media massa di Indonesia yang merisaukan.
Ya, Pak Harto, begitu biasa Presiden Soeharto disapa, seperti kecewa dengan pemberitaan media massa di tanah air. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Penerangan Alwi Dahlan pada 16 April 1998.