Pemprov Sulut Siapkan Strategi untuk Sektor Pariwisata Terdampak Covid-19

Bisnis.com,17 Apr 2020, 20:14 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Taman Laut Nasional Bunaken, Manado, Sulawesi Utara/Ilustrasi-en.wikipedia.org

Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung sektor pariwisata yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Bidang Pariwisata Dino Gobel. Dia mengatakan pada Kamis (16/4/2020), Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengadakan pertemuan berupa video confrence (vicon) dengan perwakilan pelaku wisata se-Sulut.

"Dalam vicon, Wagub menyampaikan bahwa ada enam langkah strategis yang disiapkan ODSK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) selaku pemimpin daerah ini, dalam meringankan sekaligus menciptakan suasana survive bagi sekitar 15 ribuan tenaga kerja sektor pariwisata di Sulut yang terkena dampak Covid-19. Menurut data Disnaker dan Dinas Pariwiaata Provinsi Sulut, mereka rata-rata telah dirumahkan dan tidak diperpanjang kontrak kerjanya," tulis Dino melalui akun resmi media sosialnya dan sudah dikonfirmasi Bisnis kepada yang bersangkutan, Jumat (17/4/2020).

Usai mendengarkan keluh kesah para pelaku usaha, dalam vicon tersebut Wagub Steven Kandouw menyampaikan enam langkah strategis Pemprov untuk sektor pariwisata.

Pertama, Biro Ekonomi Setdaprov Sulut akan berkoordinasi dengan Dispenda Provinsi Sulut untuk menggagas pertemuan dengan para Kadispenda se-kabupaten/kota menentukan insentif keringanan pembayaran Pajak Restoran dan Hotel (Prh).

Kedua, akan diusulkan relaksasi pembayaran cicilan pengusaha UMKM Sulut. Asisten II Setprov akan mengadakan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan dan perbankan BUMN untuk membahas rescheduling cicilan kredit pengusaha wisata dan bersama leasing kendaraan, terkait kredit mobil pengusaha rental.

Ketiga, meminta PLN Sulutenggo agar memberikan keringanan pembayaran listrik bagi pengusaha hotel.

Keempat, Kartu Prakerja para tenaga kerja pariwisata agar didampingi dalam pengisian sekaligus penerapannya. Pendampingan teknis akan dilakukan langsung Kadisnaker dan Kadispar.

Kelima, penyaluran bantuan sosial. Wakil Gubernur akan menyampaikan ke Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan sosial juga untuk para tenaga kerja pariwisata.

Keenam, akan ada pelatihan yang memotivasi para tenaga kerja menciptakan produksi untuk meringankan kebutuhan hidup keluarganya.

Wagub Steven Kandouw mengatakan paling lambat Selasa pekan depan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut akan menindaklanjuti pertemuan dengan pihak OJK dan terkait lainnya dan diharapkan sudah ada solusi mengenai persoalan-persoalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini