Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan pendapatan negara hingga 31 Maret 2020 mencapai Rp375,9 triliun, meningkat 7,7 persen year on year (yoy).
Menurut Sri Mulyani, pendapatan negara tumbuh 7,7 persen pada kuartal I/2020. Namun demikian, pertumbuhan ini bukan dari kegiatan ekonomi, tetapi lebih karena perolehan dividen dari BUMN yang mendongkrak Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"[Kenaikan] ini karena pergeseran pembayaran dividen dan nampak dari lonjakan PNBP. Bank melakukan RUPS [rapat umum pemegang saham] lebih awal dan membayarkan dividennya pada Maret ini. Ini menyebabkan pendapatan negara nampak melonjak," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers daring, Jumat (17/4/2020).
Berdasarkan catatan Bisnis.com, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyetujui membagikan dividen Rp16,49 triliun atau 59,70 persen dari laba bersih 2019 sebesar Rp27,62 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), menebar dividen Rp20,6 triliun atau 59,93 persen dari laba bersih 2019 sebesar Rp34,37 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyetujui pembagian dividen sebesar 25 persen dari laba bersih 2019 senilai Rp15,38 triliun. Dengan demikian, dividen yang dibagikan mencapai Rp3,85 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel