Saham Bank Pelat Merah Menghijau Pekan ini, Bagaimana Pekan Depan?

Bisnis.com,18 Apr 2020, 11:21 WIB
Penulis: M. Richard
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar saham bank pelat merah berhasil mencetak peningkatan pada pekan ini, Senin-Jumat (13-17 April 2020). Hal ini menunjukkan masih cukup kuatnya fundamental bisnis bank di tengah tekanan ekonomi epidemi Virus Corona (Covid-19).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Atau BBRI menguat 1,43% ke Level Rp2.830 pada minggu ketiga April ini.

Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Atau BBTN menguat sebesar 3,23% ke Rp960 pada minggu ini. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI tercatat menguat hingga 4,00% ke Rp4.160.

Sementara itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Atau BMRI masih harus rela 6,41% ke Rp4.380 pada minggu ini.

Dari sisi transaksi Jumat (18/4/2020), frekuensi saham BBRI tercatat mencapai 37.289 kali transaksi senilai Rp1,11 triliun. Untuk transaksi saham BBTN tercatat mencapai 4.677 kali transaksi senilai Rp41.44 miliar.

Di sisi lain, frekuensi saham BBNI hari ini tercatat mencapai 9.224 kali transaksi senilai Rp184.22 miliar. Sementara frekuensi saham BMRI tercatat sebanyak 13.707 kali transaksi senilai Rp355.95 miliar.

Sebelumnya, BRI menyebutkan akan tetap mengupayakan percetakan laba positif hingga akhir tahun dengan mengandalkan mantri serta aplikasi BRISPOT-nya untuk dapat terus menyalurkan kredit secara konservatif, dan menopang percetakan laba positif.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyebutkan perseroan akan mengupayakan langah counter cyclical dengan terus menyalurkan kredit mikro BRI (yang terdiri dari KUR, Kupedes dan Briguna Mikro).

Seluruh aktivitas Mantri BRI telah didukung dengan utilisasi aplikasi digital BRISPOT sehingga proses penyaluran kredit diharapkan masih dapat berjalan normal dengan prosedur contactless yang memadai.

"Dengan utilisasi aplikasi digital BRI, proses penyaluran kredit oleh mantri-mantri kami, diharapkan bisnis masih dapat berjalan normal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini