Pemain Brasil Cepat Beradaptasi di Indonesia

Bisnis.com,19 Apr 2020, 21:01 WIB
Penulis: Newswire
Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco./BaliUtd.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco berpandangan para pemain asal Brasil lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan para pemain asing dari negara lain ketika bermain di Liga 1.

"Pemain Brasil memiliki adaptasi lebih cepat daripada pemain dari negara lain untuk bermain di Indonesia dan bisa membantu tim memberi prestasi," kata Teco seperti dilansir di laman resmi klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut pada Minggu (19/4/2020).

Dia menyoroti sejumlah pemain Brasil yang memberikan pengaruh besar bagi tim masing-masing. Seperti, Willian Pacheco (Bali United), Alex Goncalves (Tira Persikabo), Renan Silva (Bhayangkara FC), atau Wander Luiz (Persib Bandung).

Untuk Willian Pacheco, pemain bertubuh jangkung ini seakan tidak pernah absen dalam menjaga wilayah pertahanan klub kebanggaan warga Bali itu, terkecuali ketika cedera atau akumulasi kartu.

Kemudian Renan Silva dinobatkan sebagai pemain asing terbaik Liga 1 2019 ketika masih berseragam Borneo FC. Sementara itu, Wander Luiz menjadi pemain tersubur dan telah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan bersama Persib di Liga 1 2020 yang untuk sementara disetop karena pandemi corona.

Sebelum nama-nama itu, banyak pemain Brasil yang sempat meramaikan kancah sepak bola Indonesia. Carlos de Mello, Jacksen F. Tiago, Luciano Leandro, Antonio Claudio, David da Rocha, Hilton Moreirra, Alberto Goncalves (kemudian dinaturalisasi), hingga Patrick Cruz, dan Arthur Cunha, yang sukses bersama klub-klub yang pernah mereka bela.

Menurut Teco, yang juga berpaspor Brasil, mudahnya pemain dari Negeri Samba itu beradaptasi di Liga 1 disebabkan oleh suasana kedu negara yang mirip, apalagi sama-sama beriklim tropis.

"Brasil negara besar dengan banyak pemain bola. Ada pemain yang bagus, tapi tidak bisa masuk atau bertahan lama di tim besar di sana sehingga mereka memilih bermain di luar negeri, salah satunya Indonesia karena suasananya mirip," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini