AS Izinkan Importir Tunda Pembayaran Tarif Selama 90 Hari

Bisnis.com,20 Apr 2020, 09:59 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Barikade untuk social distancing berada di depan pasar ikan yang ditutup sementara di The Wharf Washington, DC, Amerika Serikat, Selasa (7/4/2020). Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbesar. Hingga Rabu (8/4/2020), kasus positif Covid-19 di Negeri Paman Sam itu telah mencapai 396.416 kasus. Bloomberg/Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memperbolehkan para importir dan produsen untuk menunda pembayaran tarif pada barang-barang impor tertentu selama 90 hari.

Langkah ini bertujuan membuat ketersediaan uang tunai bagi perusahaan-perusahaan yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) dan terbatas ruang lingkupnya.

“Ini akan melindungi pekerjaan-pekerjaan di Amerika serta membantu para perusahaan melewati masa ini,” tutur Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (20/4/2020).

Kendati demikian, penangguhan itu tidak berlaku untuk tarif anti-dumping atau countervailing, seperti yang termaksud dalam aturan perundang-undangan AS Bab 201, Bab 232, atau Bab 301 tentang tarif.

Dengan begitu, langkah tersebut tidak akan meringankan tarif yang telah diberlakukan pemerintahan Presiden Donald Trump pada China, baja dan aluminium, ataupun tindakan-tindakan penegakan yang ia ambil termasuk terhadap Airbus.

Di bawah rencana itu, Departemen Keuangan serta Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS akan mengizinkan pembayaran tarif ditunda selama tiga bulan. Para importir tidak perlu untuk membayar bunga selama periode tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini