Bisnis.com, JAKARTA — Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan pelemahan pasar dan pembatasan aktivitas terus menekan kinerja industri manufaktur. Pelaku usaha pun tak bisa sepenuhnya berharap stimulus pemerintah bakal efektif mengusir mendung.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah meluncurkan banyak insentif dan relaksasi untuk industri di tengah pandemi Covid-19, dari sisi fiskal hingga moneter. Namun, hal itu tak lantas mengerek kinerja manufaktur secara signifikan.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta W. Kamdani mengatakan sebenarnya yang pertama harus dilakukan pelaku usaha adalah mengelola ekspektasi. Pasalnya, secara realistis, stimulus pemerintah jelas tidak akan cukup menyelamatkan semua industri dan semua sektor ekonomi nasional karena kemampuan finansial pemerintah untuk melakukan bailout atau economic remedy terbatas.