Bisnis.com, JAKARTA — Program Kartu Prakerja telah dirilis secara resmi sekitar sepekan lalu. Di luar pro kontra terkait efektivitas program tersebut di tengah pandemi Covid-19, pemerintah menggandeng tiga financial technology (fintech) dalam skema insentif tersebut.
Ketiga platform itu adalah OVO, LinkAja, dan GoPay. Selain tiga fintech ini, pihak lain yang juga menjadi mitra penyaluran insentif Program Kartu Prakerja adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan tidak ada biaya yang dipungut pemerintah dalam penyaluran insentif sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan kepada peserta Kartu Prakerja. Peserta tinggal memilih rekening bank atau fintech mana yang ingin digunakan.