Fokus Tangani COVID-19, Pemprov Bali Bantah Akan Datangkan Wisman Mei 2020

Bisnis.com,20 Apr 2020, 20:05 WIB
Penulis: Luh Putu Sugiari
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali menegaskan masih fokus tangani pandemi Virus Corona (Covid-19) di Pulau Dewata tersebut, sekaligus membantah rumor bahwa Pemprov bali telah menjanjikan akan datangkan wisatawan pada Mei atau Juni.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan, saat ini pemprov bersama pelaku pariwisata masih berfokus untuk menangani pandemi COVID-19, sehingga upaya untuk melakukan pemulihan pariwisata dengan mendatangkan wisatawan akan dilakukan jika pandemi berakhir dan kondisi Pariwisata Bali dapat seperti sedia kala.

"Oleh karena itu dirinya berharap Covid-19 benar-benar segera berakhir dan perekonomian masyarakat kembali bisa pulih," katanya melalui siaran pers, Senin (20/4/2020).

Ketua PHRI Kabupaten Badung IGAN Rai Surya Wijaya turut mengimbau kepada masyarakat agar ikut bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan secara disiplin menerapkan physical distancing agar tidak ada lagi kasus transmisi lokal.

Di sisi lain, komponen Pariwisata Bali seperti hotel, restauran dan travel agent, juga ikut memfokuskan diri untuk ikut terlibat dalam penanganan COVID-19 melalui program "Gerakan Masker Bersama".

Ketua International Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali I Nyoman Astama menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini adalah dalam rangka rangkaian Aniversary IHGMA DPD bali yang ke 4 dengan program 'Gerakan Masker Bersama, Saya Melindungi Anda, Anda Melindungi Saya'.

Jumlah bantuan yang diserahkan adalah APD berupa Masker kain sebanyak 6.918 biji, APD tutup kepala 10 box, APD sarung Tangan 70 box, vitamin 5000 pcs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini