Kurs Jual-Beli Dolar AS di BNI dan BCA, 20 April 2020

Bisnis.com,20 Apr 2020, 10:33 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (16/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada awal perdagangan Senin (20/4/2020). Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank BNI dan Bank BCA?

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada Senin (20/4/2020) pukul 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS untuk bank notes sebesar Rp15.250 per dolar dan harga jual sebesar Rp15.750 per dolar. Sementara itu, pukul 09.50, berdasarkan special rates, Bank BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.334 dan harga jual sebesar Rp15.689.

PT Bank Central Asia Tbk. pada Senin (20/4/2020) pukul 09.41 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.466 dan harga jual sebesar Rp15.554, berdasarkan e-rate.

Sementara berdasarkan bank notes, Bank BCA pada pukul 08.26 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.245 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.745 per dolar AS.

Bisnis mencatat, nilai tukar rupiah dibuka melemah pada awal perdagangan Senin (20/4/2020). Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini dibuka terdepresiasi tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp15.470 per dolar AS.

Rupiah menunjukkan taji sepanjang pekan lalu dengan penguatan cukup signifikan.

Sepanjang pekan lalu, kurs rupiah bergerak di kisaran 15.465 s.d 15.630. Pada Jumat (17/4/2020), rupiah menguat tajam 175 poin atau 1,12 persen ke level Rp15.465 per dolar AS. Level tersebut merupakan yang terbaik dalam sebulan terakhir.

Berikut Kurs jual beli dolar AS di Bank BNI dan Bank BCA, Senin (20/4/2020) :

Kurs Dolar AS Bank BNI

KURS Beli  (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

15.250

15.750

Special Rate

15.334

15.689

Bank Notes

15.250

15.750

Kurs Dolar AS Bank BCA

KURS Beli  (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

15.245

15.745

e Rate

15.466

15.554

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini