Awas! Jangan Olahraga Berlebihan Saat Pandemi Virus Corona

Bisnis.com,21 Apr 2020, 11:53 WIB
Penulis: Desyinta Nuraini
Olahraga di rumah/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Olahraga menjadi bagian penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh sekaligus upaya mencegah obesitas.

Diketahui, para ilmuwan di Universitas Edinburgh, Liverpool dan Imperial College London telah menemukan bahwa obesitas menjadi faktor risiko terbesar kedua mengalami kritis saat terinfeksi virus corona.

Namun hati-hati, olahraga berlebihan justru membuat imun tubuh menjadi lemah. Seperti yang dikatakan Dr Matthew Jackson, dosen Ilmu Olahraga dan Kesehatan di Liverpool Hope University, olahraga berlebihan menurutnya dapat meningkatkan risiko gejala Covid-19 yang parah. 

Dia menjelaskan bahwa aktivitas fisik memberikan dorongan besar pada sistem kekebalan tubuh, meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap virus dan infeksi. Namun, tindakan berlebihan ini memberikan tekanan pada tubuh yang dapat menghambat sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap patogen invasif. 

"Anda harus berhati-hati agar tidak overtraining yang dapat membahayakan kekebalan tubuh," ujarnya dilansir Express.co.uk, Selasa (21/4/2020).

Lantas bagaimana olahraga yang pas di tengah pandemi virus corona? Jackson menyarankan agar olahraga tidak dilakukan lebih dari satu jam per sesi. Terutama apabila berada di liar ruangan guna meminimalisir kontak dengan orang yang mungkin membawa virus.

Selain itu, jika olahraga berlebihan, justru bisa menimbulkan cidera. Jenis cedera paling umum yang mungkin dialami adalah noda otot, masalah persendian, dan tendonitis atau peradangan nyeri pada tendon dan biasanya dipicu oleh penggunaannya yang berlebihan. Menurutnya perlu diperhatikan frekuensi, intensitas, waktu yang dihabiskan, dan jenis latihan yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini