Konten Premium

Perpanjangan Lockdown di Malaysia, Bukan Komitmen Setengah Hati

Bisnis.com,21 Apr 2020, 16:59 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Suasana jalan yang kosong di Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu./Bloomberg-Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA — Meski belum bisa dikatakan aman dari wabah Covid-19, jumlah kasus baru di Malaysia mulai menunjukkan tren penurunan selama sepekan terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Malaysia, lonjakan tertinggi jumlah kasus baru terjadi pada 14 April 2020, yakni sebanyak 170 dalam sepekan terakhir. Angka ini tercatat turun dibandingkan lonjakan kasus harian pada pekan sebelumnya, dengan jumlah tertinggi sebanyak 184 kasus pada 11 April 2020.

Masih tingginya jumlah kasus positif di Malaysia juga memaksa pemerintah memperpanjang Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau lockdown hingga 28 April 2020. Sejak PKP diberlakukan pada 18 Maret, masa lockdown sudah diperpanjang selama 2 kali yakni 14 April 2020 dan 28 April 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini