Tips Puasa : Mom, Kenali Tanda Dehidrasi Anak

Bisnis.com,21 Apr 2020, 21:24 WIB
Penulis: Desyinta Nuraini
Anak puasa/gulfnews.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tak terasa bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Umat muslim akan menjalani kewajibannya untuk berpuasa selama satu bulan penuh.

Mungkin bagi orang dewasa, puasa Ramadan tak terlalu sulit dilakukan, namun tidak halnya bagi anak-anak.

Kendati demikian, anak-anak harus mulai diajarkan untuk berpuasa setidaknya di usia 6 tahun. Namun tidak dadakan, melainkan dengan proses secara bertahap.

Seperti yang dikatakan dr. Caessar Pronocitro, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah. Sebelum memasuki Ramadhan, sebaiknya para orang tua melatih anak berpuasa dengan durasi yang pendek, kemudian pelan-pelan di perpanjang sendiri dengan kemampuan anak.

Namun yang terpenting dalam melatih puasa anak saat Ramadhan yakni kecukupan nutrisi. "Jadi berpuasa itu bukan berarti mengurangi asupan dari nutrisi ataupun cairan tetapi dipenuhi dengan pengaturan waktunya yang berbeda," ujarnya dalam diskusi online, Selasa (21/4/2020).

Nutrisi yang perlu dipenuhi, termasuk vitamin D. Diketahui vitamin D sangat baik untuk membentuk imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit, terutama virus corona yang saat ini tengah menyerang Indonesia. Cara mudah mendapatkan vitamin D yakni dengan berjemur.

Nah, para orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda dehidrasi yang kemungkinan terjadi pada anak selama bulan puasa, apalagi ditambah dengan aktivitas berjemur diri. Caessar menjelaskan anak yang mulai dehidrasi biasanya tampak lemas kemudian matanya terlihat cekung, bibir mulai kering, hingga frekuensi dari buang air kecil yang mulai berkurang.

Oleh karena itu, kebutuhan cairan yang cukup yakni 1 liter air dalam sehari harus dipenuhi, tentunya saat sahur dan buka puasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini