Pemprov Riau Siapkan Proposal PSBB untuk Dumai dan Bengkalis

Bisnis.com,21 Apr 2020, 12:03 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Satpol PP Kota Pekanbaru bersama aparat gabungan masih mendapati masyarakat yang nongkrong hingga malam hari. Padahal saat ini sedang pandemi virus corona (Covid-19). -pekanbaru.go.id

Bisnis.com, PEKANBARU — Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis siap untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat. Adapun, pemerintah di kedua daerah tersebut diminta untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Syamsuar, Gubernur Riau, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi tengah mempersiapkan proposal PSBB Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis untuk diajukan ke Kementerian Kesehatan. Sebelumnya, Kota Pekanbaru telah lebih dulu memberlakukan PSBB di Provinsi Riau.

“Sekarang Dumai dan Bengkalis sudah siap untuk PSBB, kita sedang mempersiapkan proposalnya untuk kita usulkan ke Menteri Kesehatan. Harapan kami juga Siak, Pelalawan dengan Kampar [ikut PSBB],” kata Syamsuar melalui keterangan resmi yang dikutip, Selasa (21/4/2020).

Sebelum pelaksanaan PSBB, Syamsuar pun meminta pemerintah di Dumai dan Bengkalis segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu dinilai bisa memperlancar implementasi PSBB nantinya dan memperlihatkan kesiapan daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau per 21 April 2020 pukul 07.41 WIB, terdapat 21 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat, 9 orang sembuh dan dipulangkan, serta 4 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 183 orang masih dirawat, 172 orang sembuh dan dipulangkan, serta 41 orang meninggal dunia.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 11.884 orang dan 30.430 orang telah selesai dipantau sebelumnya.

Untuk di Kota Dumai, ODP berjumlah 590 orang, PDP sebanyak 24 orang, dan pasien positif sebanyak 6 orang.

Di Kabupaten Bengkalis tercatat ODP sebanyak 1.093 orang, PDP sebanyak 8 orang, dan pasien posieif sebanyak 1 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini