Positif Corona di Timor Leste 22 Kasus, NTT Perketat Perbatasan

Bisnis.com,21 Apr 2020, 16:10 WIB
Penulis: Newswire
Pantai Oetune di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, NTT/wikimedia

Bisnis.com, KUPANG - Kasus positif tertular Virus Corona (Covid-19) di Timor Leste meningkat jadi 22 pasien, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperketat lalu lintas manusia di perbatasan.

Linus Lusi, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, mengatakan langkah itu diambil menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19 di negara tetangga itu dalam beberapa hari terakhir ini.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya Pemerintah NTT untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui pintu perbatasan dua negara itu.

"Berdasarkan dari dari Kedutaan Besar RI di Timor Leste, sejak kasus positif pertama pada 6 Maret, hingga 20 April 2020 ini sudah terdapat 22 kasus positif Covid-19," kata Linus Lusi, Selasa (21/4//2020) seperti dilaporkan Antara.

Di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste terdapat tiga pintu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yakni PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka dan PLBN Mota'ain di Kabupaten Belu.

Selain itu, terdapat lima pos lintas batas yakni pos lintas batas Wini, Motamasin, Napan, Turiskain dan Haumeni Ana.

Menurut Linus Lusi, sejak adanya kasus warga Timor Leste terpapar Covid-19, pihaknya hanya membuka pintu perbatasan untuk lalu lintas manusia satu kali sepekan, kecuali barang.

"Saat ini lalu lintas manusia hanya satu kali dalam sepekan yakni pada setiap Rabu, sekitar pukul 10.00-12.00 waktu Timor Leste atau pukul 09-12 WITA," ujarnya.

Setelah penetapan waktu keluar masuk pintu berbatasan, aktivitas di perbatasan mengalami penurunan, karena praktis hanya warga Timor Leste saja yang keluar masuk melalui perbatasan.

"Tetapi dengan adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Timor Leste, pihaknya berkoordinasi dengan petugas perbatasan untuk lebih memperketat lalu lintas masuk keluar orang, dengan melaksanakan protokol Covid-19," ujarnya menambahkan.

Dia juga mengharapkan, sudah ada rapat terpadu dengan Satgas Lintas Batas untuk memperketat, jalan-jalan tikus dari dan ke negara Timor Leste.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini