Indeks Bisnis-27 Mengekor Koreksi IHSG

Bisnis.com,21 Apr 2020, 10:08 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pengunjung melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com,JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali sesi perdagangan, Selasa (21/4/2020), dengan terkoreksi tipis 0,49 persen.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks Bisnis-27 terkoreksi 1,91 poin atau 0,49 persen ke level 391,781 pada awal perdagangan, Selasa (21/4/2020), pukul 09:15 WIB. Laju Bisnis-27 sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga mengawali perdagangan dengan bergerak di zona merah.

Sampai dengan pukul 09:19 WIB, IHSG terkoreksi 0,45 persen ke level 4.556,181. Investor asing telah mencetak net sell atau jual bersih Rp20,99 miliar hingga periode tersebut.

 

Dari jajaran 27 konstituen Bisnis-27, koreksi paling dalam dialami oleh PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang turun 4,06 persen ke level Rp945 pada awal perdagangan. Secara year to date (ytd), emiten energi itu telah ambles 38,91 persen.

Pergerakan PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga terkoreksi hingga 3,18 persen ke level Rp16.750 pada awal perdagangan, Selasa (21/4/2020). Harga saham emiten Grup Astra itu sudah ambles 22,30 persen dalam periode tahun berjalan.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 09:25 WIB, hanya ada dua saham konstituen indeks Bisnis-27 yang mengalami penguatan harga yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). Pergerakan keduanya masing-masing menguat 0,50 persen dan 1,20 persen.

Sementara itu, bank-bank berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps penghuni indeks Bisnis-27 juga tidak luput dari tekanan. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya, terkoreksi 1,77 persen ke level Rp26.300. 

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga kompak bergerak di zona merah pada awal perdagangan, Selasa (21/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini