Jokowi Larang Mudik, DKI Siap Larang Warga Keluar-Masuk Jakarta

Bisnis.com,21 Apr 2020, 16:47 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Iustrasi - Angkutan bus antarkota antarprovinsi dan antarkota dalam provinsi menunggu penumpang di Terminal Induk Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/5)./Antara-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap bahwa pihaknya siap menindaklanjuti arahan pemerintah pusat terkait larangan mudik.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan larangan mudik akibat pandemi Covid-19, dalam rapat terbatas bersama jajarannya.

Rencananya, beberapa daerah epicenter  Covid-19 akan diklasifikasi sebagai zona merah, sehingga tak ada lagi transportasi keluar-masuk daerah tersebut.

"Tentu kita menyambut baik untu larangan mudik, karena sebagaimana kita ketahui bahwa Jakarta pada khususnya dan Jabodetabek pada umumnya, itu sudah masuk dalam kategori zona merah Covid-19," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Selasa (21/4/2020).

Terkini, Syafrin mengaku masih menunggu arahan teknis dari Kementerian Perhubungan terkait pola penanganan di tiap daerah, serta berkoordinasi terhadap para operator angkutan umum, utamanya angkutan penumpang antarkota.

"Kita akan menyesuaikan. Pelarangan otomatis yang dari luar Jabodetabek itu, karena Jabodetabek ini kan satu klaster, [warga] tidak boleh keluar, dari luar tidak boleh masuk, sehingga kita akan koordinasikan angkutan bus AKAP, angkutan kereta api antarkota, bandar udara, dengan pelabuhan laut. Ini akan kita coba koordinasikan dan sinkronkan untuk implementasi di lapangan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini