Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. memproyeksikan terjadi peningkatan transaksi digital selama kebijakan work from home (WFH) dan pembatasan sosial masih berlanjut.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan hingga saat ini tercatat 98 persen transaksi nasabah BCA telah menggunakan layanan perbankan digital.
Perseroan pun memproyeksi akan terjadi peningkatan transaksi digital di tengah kebijakan pembatasan sosial. Hanya saja, besaran pertumbuhan yang diproyeksikan enggan disebutkan.
Pertumbuhan transaksi menggunakan BCA Mobile pada 2019 tercatat mencapai 99,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu (year on year/yoy), sedangkan internet banking tumbuh mencapai 10,8 persen yoy.
"BCA akan senantiasa memperbarui program promo bagi nasabah yang diselaraskan dengan kondisi terkini dan dinamika kebutuhan nasabah," katanya kepada Bisnis, Selasa (21/4/2020).
Pengamat Ekonomi dari Perbanas Institute Piter Abdullah mengatakan transaksi digital memang sudah semakin dikenal oleh masyarakat. Meskipun demikian, promo memang harus dilakukan oleh bank karena persaingan transaksi digital yang semakin tinggi.
Menurutnya, kebijakan pembatasan sosial, akan tetap membuat transaksi digital meningkat, meskipun tidak begitu tinggi karena perlambatan ekonomi.
"Kemampuan masyarakat juga dibatasi oleh perlambatan ekonomi, saya perkirakan transaksi digital akan meningkat, tetapi tidak terjadi lompatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel