Ditopang Pendapatan Bunga Bersih, Bank JTrust Untung Rp8,80 Miliar

Bisnis.com,21 Apr 2020, 20:32 WIB
Penulis: M. Richard
Suasana di kantor J Trust Bank/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank) mulai mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih senilai Rp8,80 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Sebagai informasi, periode yang sama tahun lalu perseroan masih mengalami rugi bersih senilai Rp165,7 miliar.

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan kinerja positif perseroan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih senilai Rp85,07 miliar pada 31 Maret 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp29,44 miliar.

"Kami akan terus memperkuat fondasi bisnis dalam mendukung rencana ekspansi. Tidak hanya dengan meningkatkan penyaluran kredit yang lebih selektif dan pruden, tetapi juga fokus mengembangkan bisnis dengan tata kelola yang baik untuk mengantisipasi kondisi makro ekonomi yang cukup dinamis," ujar Ritsuo dalam siaran pers, Selasa (21/4/2020).

Pada awal tahun ini, dia menyebutkan manajemen mampu meningkatkan total aset menjadi Rp19,50 triliun dan mempunyai rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 13,11 persen sehingga perusahaan memiliki ruang yang memadai untuk mengelola bisnis.

Bank JTrust turut membukukan pertumbuhan himpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 14,44 persen menjadi Rp14,66 triliun per 31 Maret 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp12,81 triliun.

Adapun, rasio likuiditas (liquidity coverage ratio/LCR) J Trust Bank terjaga pada level 187,92 persen per 31 Maret 2020 atau naik dari 166,50 persen per 31 Maret 2019.

Perseroan mencatatkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross sebesar 2,63 persen, turun dari periode sebelumnya sebesar 5,60 persen. Sementara itu, NPL net sebesar 0,89 persen, turun dari periode sebelumnya sebesar 4,05 persen.

Ritsuo optimistis pencapaian kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2020, melalui upaya peningkatan penyaluran kredit yang berkualitas, efisiensi operasional dan peningkatan layanan kepada nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini