Di Tengah Pandemi, Bank JTrust Utamakan Kredit Berkualitas

Bisnis.com,21 Apr 2020, 22:42 WIB
Penulis: M. Richard
Suasana di kantor J Trust Bank/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank) mengutamakan penyaluran kredit berkualitas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan perseroan menyadari kesulitan yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, J Trust Bank akan bersinergi dengan masyarakat untuk berjuang bersama memutus rantai penyebaran corona, sesuai dengan visi J Trust Bank.

“Tahun ini, industri perbankan nasional dan global mengalami tekanan akibat melemahnya perekonomian, pasca pandemi Covid-19. Kami akan mengutamakan penyaluran kredit berkualitas, serta fokus dalam mengelola risiko bisnis agar kinerja kami lebih baik lagi," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/4/2020).

Dari sisi penyaluran kredit, dia merincikan perseroan akan fokus ke segmen komersial dan ritel, baik yang dilakukan secara langsung, maupun melalui unit usaha J Trust Co., Ltd. di bidang pembiayaan.

"J Trust Bank juga terus memperkuat manajemen risiko (risk management) dan menerapkan prinsip kehati-hatian untuk mendukung pencapaian kinerja pada tahun ini," ucapnya.

Optimisme perseroan juga didorong oleh komitmen pemegang saham mayoritas perseroan, yakni J Trust Co., Ltd., sebagai lembaga keuangan terkemuka di Jepang dan tercatat di Tokyo Stock Exchange.

Total aset J Trust Co., Ltd. selaku pemegang saham pengendali berjumlah JPY731,268 miliar atau setara dengan Rp107,5 triliun per 31 Desember 2019.

Lini bisnis J Trust Co., Ltd. di sektor jasa keuangan antara lain perbankan, lembaga pembiayaan, dan kartu kredit yang beroperasi di berbagai negara di Asia, seperti Korea Selatan, Kamboja, dan Mongolia.

Keunggulan teknologi, pengalaman yang panjang, dan jaringan yang luas di sektor keuangan akan menjadi penopang kuat bagi pertumbuhan perseroan secara solid dan berkelanjutan.

Pada kuartal I/2020, perseroan mulai mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih senilai Rp8,80 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Sebagai informasi, periode yang sama tahun lalu perseroan masih mengalami rugi bersih sebesar Rp165,7 miliar.

Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp85,07 miliar pada 31 Maret 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp29,44 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini